Tantangan Ekonomi Indoneisa di 2019

Tantangan Ekonomi Indonesia pada Tahun 2019

Ekonomi Indonesia pada tahun 2019 di proyeksi naik sebesar 5,3% atau lebih tinggi rata-rata 2018 yang di prediksi hanya 5%. Tahun depan Pemerintah perlu mengambil kebijakan menaikan harga BBM Bersubsidi kenaikan harga listrik serta menjadwalkan ulang proyek infastruktur.

Baca juga:
Peluang Bisnis yang bagus Di Tahun 2019
Ekonomi Korea Utara
Hobi menulis Dapat menghasilkan Uang


Presiden Joko Widodo menyapaikan pidatonya terhadap Ekonomi indonesia pada tahun 2019 "Tahun depan kita akan menyaksikan season terakhir dari Game of thrones, Saya yakin ceritanya akan berakhir dengan pesan moral, bahwa perselisihan akan mengakibatkan penderitaan bukan hanya yang kalah tetapi juga bagi yang menang".

Tantangan perekonomian Indonesia pada tahun 2019 masih berasal dari isu Global. Mulai dari Normalisasi suku bunga acuan Amerika sebanyak dua sampai tiga kali, Perlambatan ekonomi di Tiongkok, Prospek Normalisasi moneter di zona Eropa, Gesekan Geopolitik yang berimbas pada harga minyak serta berlanjutnya perang dagang antara Amerika dan Tiongkok.

Pemerintah perlu merespon lewat kebijakan fiskal,moneter dan perdagangan agar daya tarik keuangan pasar domestik tetap terjaga. Sebab tantangan Global itu akan berdampak pada mata uang global.

Sri Mulyani mentri ekonomi Indonesia menyebutkan "kita menjaga stabilitas dari sektor keuangan dan stabilitas dari ekonomi kita, sehingga lama-lama mereka juga akan melihat bahwa ada sentiment yang positif tapi tidak berarti bahwa kita mengatakan pas lagi bagus kita ngaku, pas lagi gak bagus gak ngaku. Kita akan terus menjaga saja, karena ekonomi itu bersifat dinamis.

Optimistis namun tetap hati-hati itulah gambaran APBN tahun 2019, pertumbuhan ekonomi di patok 5,3% lebih tinggi dari perkiraan realisasi pada tahun 2018   5,1% sampai 5,2%. Jika tahun depan suku bunga Amerika naik 2 sampai 3 kali dan posisi defisit transaksi berjalan belum membaik signifikan, maka Bank Indonesia akan memprediksi akan kembali menaikan suku bunga acuan kearah 6,5% sampai 6,7%.

Pemerintah dinilai perlu mengambil kebijakan menaikan harga bakar bersubsidi tarif dasar listrik dan menjadwalkan ulang proyek infrastuktur. Namun pada tahun 2019 pemerintah menaikan Anggaran Infrastruktru 5 Tiliun Rupiah menjadi 415 Triliun Rupiah. Pentingnya Infrastruktur ini demi meningkatkan nilai produk Indonesia yang lebih kompetitif karena biaya logistik yang terjangkau. Tahun 2019 menjadi penentu apakah pemerintahan Jokowi Dodo akan berlanjut atau tidak, namun siapapun yang terpilih nanti proyek infrastruktur ini harus di lanjutkan, agar ekonomi indonesia bisa bertumbuh dengan pesat

Berikut di atas merupakan tantang-tantang Ekonomi Indonesia pada tahun 2019 ini. Semoga indonesia tetap maju.







0 Response to "Tantangan Ekonomi Indoneisa di 2019"

Post a Comment